BERITAALTERNATIF.COM — Sekda Kukar Sunggono menilai bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan kunci agar Indonesia dapat maju.
Ia mengatakan pemerintah telah meneguhkan komitmen dalam membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
Mengutip Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, pendidikan menjadi pilar utama dalam memutus mata rantai kemiskinan sekaligus membentuk generasi penerus yang tangguh serta berdaya saing tinggi.
“Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, penguatan pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru,” ujar dia di depan peserta upacara Hardiknas di lapangan Kantor Bupati Kukar, Jumat (2/5/2025).
Ia menegaskan bahwa para guru harus menjadi lebih dari sekadar pengajar, tetapi juga menjadi agen pembelajaran dan peradaban, serta berperan sebagai mentor ataupun konselor bagi para murid.
“Guru adalah orang tua kedua yang senantiasa berada di sisi murid dalam suka dan duka. Mereka memandu generasi muda untuk mencapai cita-cita luhur bangsa,” kata Sunggono.
Untuk mendukung visi tersebut, lanjut dia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengambil sejumlah langkah strategis sejak Oktober 2024.
Di antaranya adalah reformasi tata kelola pendidikan, pembinaan guru, serta penerapan pembelajaran berbasis teknologi seperti Coding dan Kecerdasan Artifisial.
Selain aspek akademik, pendidikan karakter juga menjadi prioritas.
Oleh karena itu, kementerian telah merancang program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, mulai dari bangun pagi, beribadah, hingga tidur cukup.
Program Pagi Ceria juga diperkenalkan untuk mengawali hari sekolah dengan senam, menyanyikan lagu kebangsaan, serta doa bersama.
“Semua ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Kita butuh gotong royong dari semua pihak orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media massa,” pungkasnya. (adv)
Penulis & Editor: M. As’ari
