BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kukar berkomitmen akan terus memajukan sektor UMKM di daerah.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Fathul Alamin mengungkapkan bahwa saat ini UMKM di Kukar yang terdata sebanyak 59.236 pelaku.
“Tapi itu masih banyak pelaku usaha yang memang masih belum terdata oleh kita. Nah, itu terus kita lakukan pendataan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” ucap dia kepada awak media beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan data itu diperoleh melalui program-program yang sudah mereka lakukan seperti fasilitasi pembuatan legalitas secara gratis, bantuan dan lain-lainnya.
“Nah, itu kita sasar kepada pelaku-pelaku usaha yang belum terdata, yang belum pernah kita sentuh. Sehingga, itu yang menambah data jumlah pelaku UMKM di Kutai Kartanegara,” kata Fathul.
Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin akan melakukan pembinaan-pembinaan terhadap puluhan ribu pelaku UMKM tersebut.
Dia mengatakan bahwa salah satu program yang gencar Diskop-UKM Kukar lakukan yaitu fasilitasi sertifikasi halal produk secara gratis.
Program tersebut telah berjalan sejak tahun 2023.
“Jadi sebenarnya sertifikasi halal itu berbayar sejumlah Rp 230 ribu
Itu ketetapan dari Kementerian Agama maupun MUI,” katanya.
Karena Pemkab Kukar ingin seluruh pelaku UMKM memiliki sertifikasi halal, maka pemerintah daerah pun berinisiatif untuk memfasilitasi legalitas produk tersebut secara gratis.
“Jadi Pemda yang akan membayarkan. Nah, itu kita lakukan rutin setiap tahun dari tahun 2023, tahun kemarin 2024, dan tahun ini juga akan ada program itu,” pungkas dia. (adv)
Penulis & Editor: M. As’ari
