Search

Juru Bicara Al-Qassam Hamas: Tentara Israel akan Membayar Mahal Agresinya ke Gaza

Juru bicara Brigade Al-Qassam Gerakan Hamas, Abu Ubaidah. (Tasnim News)

BERITAALTERNATIF.COM – Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, Abu Ubaidah memperingatkan bahwa tentara rezim Zionis akan membayar mahal atas agresi yang terus mereka lakukan, dan peluang tertangkapnya tentara mereka akan semakin besar.

Dia menegaskan bahwa rencana kriminal rezim Zionis untuk menduduki Gaza akan membawa konsekuensi yang sangat menghancurkan, baik bagi para pemimpin politik maupun militer rezim tersebut.

“Tentara pendudukan Israel akan membayar harga rencana-rencana mereka dengan darah para tentaranya sendiri. Dengan izin Allah, peluang untuk tertawannya tentara mereka akan semakin meningkat,” ucapnya, Jumat (29/8/2025).

Ia menambahkan bahwa para pejuang perlawanan saat ini berada dalam kondisi siaga penuh, dengan semangat juang yang tinggi, serta menunjukkan keberanian luar biasa di medan pertempuran.

Menurutnya, dengan pertolongan Allah, mereka akan memberikan pelajaran yang keras kepada para agresor.

Abu Ubaidah juga menyinggung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang disebutnya sebagai penjahat perang, serta para menteri kabinetnya yang digambarkannya seperti rezim Nazi.

Dia mengatakan bahwa dengan penuh kesadaran, mereka telah mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah tawanan hidup dari pihak Israel menjadi setengahnya, serta membiarkan lebih banyak jenazah tentara mereka hilang tanpa jejak untuk selamanya.

“Militer Israel bersama kabinet terorisnya harus memikul tanggung jawab penuh atas berkurangnya jumlah tawanan yang masih hidup, serta hilangnya lebih banyak jenazah dari tentara mereka yang terbunuh,” tegasnya.

Pihaknya akan berusaha semampu mungkin untuk menjaga para tawanan musuh yang berada di tangan perlawanan. Namun, jika ada tawanan Israel yang tewas akibat serangan brutal tentaranya sendiri, maka nama, identitas, dan bukti kematiannya akan diumumkan secara terbuka kepada publik.

Pesan ini menjadi peringatan keras bagi Israel bahwa setiap langkah agresi akan mendatangkan akibat buruk, tidak hanya di medan tempur, tetapi juga dalam politik dan moral bangsa mereka sendiri. (*)

Sumber: Tasnim News
Penerjemah: Ali Hadi Assegaf
Editor: Ufqil Mubin

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

BACA JUGA

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA