Search

Warga Bukit Biru Keluhkan Program PTSL yang Tak Kunjung Terwujud

Aliansi Masyarakat Bukit Biru Menggugat saat melakukan audiensi dengan pihak Kelurahan Bukit Biru. (Berita Alternatif/Rifa'i)

BERITAALTERNATIF.COM – Aliansi Masyarakat Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Menggugat mengeluhkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tak kunjung terwujud.

Hal ini diungkapkan oleh warga saat audiensi yang berlangsung di Kantor Lurah Bukit Biru yang diikuti sejumlah tokoh masyarakat bersama Lurah Bukit Biru dan Kasi Pemerintahan Bukit Biru, Kamis (2/10/2025).

Perwakilan warga Bukit Biru, Samsul Arifin, menyampaikan bahwa sejak tahun 2023 hingga 2025, program PTSL di Kelurahan Bukit Biru belum membuahkan hasil berupa sertifikat tanah.

Padahal, kata dia, warga telah mengeluarkan biaya administrasi sesuai ketentuan.

Ia juga mengungkapkan bahwa masalah serupa bukan hanya terjadi pada periode 2023, tetapi juga sejak 2018 hingga 2023.

“Artinya, masyarakat Kelurahan Bukit Biru sudah dua kali menerima program ini, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” ujarnya.

Samsul menyebut jumlah pendaftar program PTSL di Kelurahan Bukit Biru mencapai sekitar 391 orang.

Masing-masing pendaftar disebutkannya telah mengeluarkan biaya Rp 250 ribu per surat. Jika ditotal, dana masyarakat yang terkumpul mencapai sekitar Rp 90 juta.

Namun, hingga saat ini berkas-berkas pendaftaran tersebut disebut masih berada di kantor kelurahan dan belum didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Kondisi ini membuat warga semakin resah dan mendesak agar program segera dituntaskan,” pintanya.

Menurut dia, hasil musyawarah menghasilkan kesepakatan bahwa verifikasi data, validasi, dan analisa berkas akan segera dilakukan mulai besok.

Pihak kelurahan, sambung dia, telah menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi berkaitan dengan komunikasi dengan BPN.

Selain itu, proses sebelumnya dinilai belum melibatkan tokoh masyarakat yang memahami tata letak tanah bersertifikat maupun belum bersertifikat.

“Kami dari Aliansi Masyarakat Bukit Biru Menggugat berharap agar pemerintah secepatnya menuntaskan program ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

BACA JUGA

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA