Search

Perumda Tirta Mahakam Targetkan Warga Bendang Raya Nikmati Air Bersih pada 2026

Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadha)

BERITAALTERNATIF.COM – Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, memastikan bahwa warga Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong, akan segera menikmati layanan air bersih.

Pihaknya menargetkan proyek jaringan air bersih di wilayah tersebut dapat terealisasi paling lambat pada tahun 2026.

Menurut dia, saat ini di Bendang Raya sudah ada program PAMSIMAS yang beroperasi, namun ke depan sistem distribusi air bersih di wilayah itu akan terintegrasi dengan jaringan milik Perumda Tirta Mahakam.

“Untuk Bendang Raya memang sudah kami siapkan. Ada pemasangan jaringan yang kemarin dikerjakan oleh Dinas Perkim. Nanti harapannya Bendang Raya bisa menjadi satu kesatuan dengan sistem yang ada di Kecamatan Tenggarong,” jelasnya kepada awak media Berita Alternatif di Kantor Bupati Kukar pada Sabtu (31/10/2025).

Sumber air baku untuk sistem distribusi tersebut akan diambil dari Desa Rapak Lambur, yang saat ini sedang dalam proses peningkatan kapasitas. “Mudah-mudahan tahun depan tidak ada hambatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini masih ada pembahasan terkait status pengelolaan PAMSIMAS setelah jaringan milik Perumda Tirta Mahakam mulai beroperasi.

Suparno berharap proses integrasi bisa berjalan lancar tanpa ada kendala anggaran.

“Mudah-mudahan tidak ada pemangkasan anggaran, supaya jaringan pipa yang sudah terpasang bisa segera dialirkan airnya,” tutur dia.

Ia menegaskan bahwa pembangunan jaringan pipa di Bendang Raya merupakan tanggung jawab Dinas Perkim Kukar, sementara Perumda Tirta Mahakam akan mengelola sistem tersebut setelah selesai dibangun.

“Kami nanti tinggal mengelolanya saja begitu pembangunan selesai,” katanya.

Dari sisi internal, Perumda Tirta Mahakam juga tengah melakukan sejumlah optimalisasi untuk memperkuat sistem distribusi air bersih di Tenggarong.

“Kami sedang menambah reservoar tambahan dan memperbesar jaringan transmisi dari instalasi yang sudah ada. Ini bentuk kolaborasi antara PDAM, Pemerintah Kabupaten Kukar, dan Dinas Perkim,” jelasnya.

Suparno berharap seluruh program peningkatan infrastruktur air bersih tersebut dapat berjalan sesuai rencana, sehingga masyarakat di Desa Bendang Raya dan sekitarnya bisa segera menikmati layanan air bersih secara merata.

Dia menjelaskan bahwa rencana pembangunan jaringan air bersih untuk Bendang Raya sebenarnya sudah tercantum dalam perencanaan Dinas Perkim Kukar.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan besaran alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk mengoperasikan jaringan tersebut.

“Karena perencanaan itu ada di Dinas Perkim. Jadi, kami belum tahu berapa yang sudah dialokasikan untuk pembangunan intake dan penambahan jaringan transmisi,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Bendang Raya termasuk dalam skala prioritas pelayanan air bersih, mengingat wilayah tersebut masih berada di kawasan Kecamatan Tenggarong yang menjadi pusat pemerintahan.

“Harapan kami, cakupan layanan air bersih di Kecamatan Tenggarong bisa mencapai lebih dari 80 persen,” jelasnya.

Ia menyebut, selain Bendang Raya, beberapa wilayah lain seperti Rapak Lambur dan Dusun Bensamar Kelurahan Loa Ipuh Darat juga sedang diupayakan untuk terhubung dalam satu jaringan distribusi yang sama.

“Kami ingin jaringan dari Tenggarong bisa terhubung ke Bendang Raya, Rapak Lambur, hingga Maluhu. Kalau jaringan itu sudah saling terintegrasi, maka seluruh wilayah Kecamatan Tenggarong bisa terlayani secara menyeluruh,” terangnya.

Suparno memastikan bahwa sumber air baku di kawasan Rapak Lambur tidak mengalami kendala berarti.

Tantangan utama saat ini, kata dia, adalah menjaga agar program perluasan jaringan tidak terhambat akibat pemangkasan anggaran daerah.

“Mudah-mudahan pemotongan anggaran tidak mempengaruhi program tersebut,” katanya.

Dia optimistis bahwa jaringan air bersih di Bendang Raya dapat beroperasi secara bertahap mulai 2026.

“Kalau tidak ada kendala, kami perkirakan tahun 2026 jaringan Bendang Raya sudah bisa terinterkoneksi secara bertahap,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadha
Editor: Ufqil Mubin

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

BACA JUGA

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA