Search

Basuki Hadimuljono Sebut Proyek IKN Nusantara Tidak akan Mangkrak

Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara, Basuki Hadimuljono. (Ekonomi Bisnis)

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono membantah pernyataan sejumlah pihak yang menyebut IKN akan menjadi proyek mangkrak.

Basuki menyebut keyakinan tentang IKN sebagai proyek mangkrak berangkat dari data dan analisa yang tidak memiliki dasar yang kuat.

Mereka yang berpendapat demikian, kata dia, kemungkinan besar tak pernah melihat secara langsung perkembangan pembangunan IKN Nusantara.

Advertisements

“Beliau-beliau yang menyampaikan itu mungkin belum pernah ke sini (IKN). Hanya dengan data dan analisa. Tentu analisa hasilnya bisa bermacam-macam,” ucapnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rhenald Kasali pada Kamis (17/4/2025).

Ia menegaskan bahwa proyek IKN terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Pembangunannya pun akan terus berkembang sesuai tahapan yang dicanangkan pemerintah.

Pembangunan IKN Nusantara, kata Basuki, tak hanya mengedepankan aspek fisik semata. “Kami (juga) telah menyiapkan fungsi pemerintahan,” ujarnya.

Proyek IKN, lanjut dia, menjadi proyek strategis nasional. Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden yang dikeluarkan oleh Prabowo Subianto.

“Artinya, pemerintah masih memprioritaskan pembangunan. Jadi, enggak ada bedanya antara bapak Presiden Jokowi dan bapak Presiden Prabowo,” sebutnya.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkannya untuk menyiapkan ekosistem yudikatif dan legislatif, yang di dalamnya tidak hanya memuat kantor, tetapi juga terintegrasi dengan hunian para pegawai.

Pembangunan ekosistem tersebut, sambung Basuki, akan dirampungkan sebelum tahun 2028. “Ini menjadi tugas dan perintah,” katanya.

Dia menjelaskan, dana untuk pengerjaan proyek IKN Nusantara tidak hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini juga didukung oleh investasi swasta. “Ini sekarang sudah ada semua,” ungkapnya.

Ia menyebut investasi dari luar negeri juga menjadi sumber pendanaan pembangunan IKN Nusantara.

Basuki mencontohkan para investor dari Malaysia dan China, yang berinvestasi untuk pembangunan proyek yang dimulai di era Jokowi tersebut.

Anggaran dari APBN mencapai Rp 44,8 triliun. Sementara investasi dari swasta sebesar Rp 132 triliun.

“Ini sedang diproses, baik itu dari hunian, jalan, MRT maupun properti lainnya,” terangnya.

Dia mengungkapkan bahwa investasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2024 hingga 2029 mencapai Rp 200 triliun.

“Dari segi anggaran, tidak ada alasan untuk mangrak. Dari segi politik, saya kira bapak Prabowo sudah kelihatan. Dari sejak dulu beliau menyampaikan keberlanjutan dan percepatan,” tegasnya. (*)

Penulis & Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
Advertisements
INDEKS BERITA