BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menginginkan orang-orang yang bekerja di IKN menjadikan wilayah tersebut sebagai rumah dan tempat berkarya.
“Orang yang bekerja di satu tempat itu kayak kos-kosan. Satu waktu dia bisa pindah. Tapi kalau dia merasa itu rumahnya, insyaallah tekun di situ,” katanya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rhenald Kasali pada Kamis (17/4/2025).
Kata dia, orang-orang di IKN juga harus berpola pikir sebagai “orang PU”. Bagian pekerjaan umum meliputi sumber daya air, binamarga, dan ciptakarya.
“Kalau orang PU di sumber daya air, begitu hujan, dia deg-degan. Kalau dia expert, dia deg-degan, dia pasti keluar, karena dia lihat; monitor sambil deg-degkan apakah ada tanggul yang jebol atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, orang yang hanya “bekerja di PU” akan berharap terdapat tanggul yang jebol saat hujan yang diikuti banjir karena bisa menjadi proyek pembangunan tanggul.
Pola pikir seperti, kata dia, akan mendorong seseorang tak memiliki kepedulian terhadap masa depan proyek-proyek yang dibangun di IKN Nusantara.
Ia menyebut saat ini ibu kota baru tersebut memiliki 623 orang pegawai.
Basuki menginginkan IKN Nusantara menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkarya di masa depan.
Dia mendatangkan terlebih dahulu para pegawai di ibu kota tersebut agar mereka mempunyai kesiapan untuk berkarya.
“Kalau sudah ada kementerian lain pindah, ini akan berkompetisi. Jangan sampai kami-kami yang di Otorita ini, yang harusnya menjadi contoh, justru mencontoh yang lain. Jangan sampai kebalik,” ujarnya.
Hal ini dinilainya sebagai tantangan pribadinya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.
Ia berharap dapat menjadikan Otorita IKN Nusantara sebagai contoh birokrasi Indonesia di masa depan.
“Ini yang menjadi tantangan saya. Saya akan menyiapkan teman-teman saya ini menjadi contoh untuk birokrasi yang akan datang,” ucapnya. (*)
Penulis & Editor: Ufqil Mubin
