BERITAALTERNATIF.COM – Kelurahan Bukit Biru kembali mengaktifkan program bank sampah yang sempat terhenti.
Plt Lurah Bukit Biru Sri Herlinawati menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengelola sampah rumah tangga secara efisien untuk meningkatkan perekonomian warga.
Pengelolaan sampah, jelas dia, menggunakan sistem pengumpulan dari rumah ke rumah oleh organisasi Bank Sampah Asri. Organisasi tersebut diberi amanah untuk mengurus bank sampah.
Ia menyebut tabungan sampah yang disimpan warga akan dikumpulkan setiap pekan oleh pengurus bank.
Pengumpulan sampah setiap pekan ini, lanjut Sri, bertujuan untuk menghemat biaya operasional seperti bahan bakar serta memudahkan pengelola memilah sampah organik dan anorganik.
Kata dia, setelah kapasitas limbah terpenuhi, sampah organik akan diolah menjadi pupuk. Langkah ini melibatkan Kelompok Wanita Tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan, KTNA, dan Gapoktan.
Pupuk hasil olahan rumah produksi tersebut, sambungnya, akan digunakan serta disalurkan kepada petani lokal untuk meningkatkan hasil pertanian.
Ia menjelaskan, program ini juga membuka peluang ekonomi bagi warga, terutama mereka yang sebelumnya mengelola bank sampah.
“Sebenarnya sampah itu adalah rezeki. Rezeki untuk taraf hidup kita di bidang ekonomi untuk (mengentaskan) kemiskinan warga,” jelasnya saat ditemui oleh awak media di Kantor Kelurahan Bukit Biru pada Rabu (7/5/2025).
Pengelolaan bank sampah sebagai alternatif pengolahan limbah yang memiliki nilai ekonomis, sambung Sri, bukan hal baru bagi warga Bukit Biru. Sebelumnya, kelurahan ini memiliki prestasi dalam pengelolaan bank sampah.
Namun, jelas dia, kemunduran bank sampah terjadi saat SDM yang cakap dalam mengelola fasilitas ini semakin berkurang dari waktu ke waktu. “Pengurusnya banyak yang kerja di luar daerah,” ungkapnya.
Sri menginginkan kesuksesan Bukit Biru dalam aktivitas produksi dan pengelolaan bank sampah akan kembali menjadi contoh di Kukar.
Dukungan dari berbagai pihak yang disokong pengelolaan yang lebih profesional serta terencana diharapkannya membuat pengelolaan bank sampah Bukit Biru berjalan secara berkelanjutan.
“Saya mau menghidupkan kembali pengelolaan bank sampah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin
