Sorotan Genosida Israel di Gaza Hari ke-119
BERITAALTERNATIF.COM – Sebuah situs media khusus untuk perjuangan Palestina, palinfo.com melaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri Pasukan Pendudukan Israel atau IOF melanjutkan serangan dan penembakan
BERITAALTERNATIF.COM – Sebuah situs media khusus untuk perjuangan Palestina, palinfo.com melaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri Pasukan Pendudukan Israel atau IOF melanjutkan serangan dan penembakan
BERITAALTERNATIF.COM – Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Kota Gaza telah memakamkan puluhan pasien meninggal secara massal, sementara ribuan warga Palestina masih terjebak di fasilitas yang
BERITAALTERNATIF.COM – Dengan adanya Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara ini nantinya masyarakat di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan gawat darurat,
BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Nandar menjelaskan ada 10 dari 32 Puskesmas memiliki akreditasi. Sedangkan 15 Puskesmas sudah memasuki proses akreditasi. Dari 10
BERITAALTERNATIF.COM – Demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mempercepat proses akreditasi
BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan berharap keputusan menjadikan RS Muara Bengkal sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dapat membawa perubahan
BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar berkewajiban menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk pelayanan rumah sakit di Kabupaten Kukar. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan
BERITAALTERNATIF.COM – Ahlulbait Indonesia (ABI) melalui Ketua Bidang Humas dan Unit Penerangan, Ustadz (Ust.) Dede Azwar, menanggapi perilaku Rezim Israel terkait pengeboman dengan rudal berpresisi
BERITAALTERNATIF.COM – “ Bom yang dijatuhkan di rumah sakit Baptis Gaza adalah MK-84 buatan Amerika,” tulis The Wall Street Journal. Bom ini berpemandu presisi, terbesar
Oleh: Ayatullah Ibrahim Amini* Masa kehamilan umumnya berlangsung selama sembilan bulan sepuluh hari. Masa ini sangat sensitif dan penuh risiko, karena tanggungan beban untuk membesarkan