Search

Suarakan Apirasi Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Unikarta Demo Perumda Tirta Mahakam

Puluhan mahasiswa Unikarta melakukan aksi di Kantor Perumda Tirta Mahakam pada Senin, 24 Februari 2025. (Berita Alternatif/Rifa'i)

BERITAALTERNATIF.COM – Puluhan mahasiswa Unikarta menggelar aksi demontrasi di Kantor Perumda Tirta Mahakam Kukar pada Senin (24/2/2025).

Koordinator lapangan dalam aksi ini Zulkarnain mengungkapkan bahwa aksi tersebut merupakan wujud kekecewaan mereka atas kualitas pelayanan yang dilakukan Perumda Tirta Mahakam Kukar kepada masyarakat.

Dia membaca keluhan-keluhan yang dilontarkan masyarakat Kukar di Facebook dan Instagram terkait penyaluran air bersih yang kerap bermasalah setiap hari.

Advertisements

“Ini menjadi suatu tanda tanya bagi kita semua: kenapa setiap apa yang menjadi keresahan masyarakat tidak pernah diselesaikan?” katanya.

Kata Zulkarnain, masyarakat meminta Perumda tersebut untuk menurunkan dan melakukan penyesuaian tarif seperti sebelumnya.

Perumda Tirta Mahakam, lanjut dia, menaikkan tarif air bersih karena ingin meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada para pelanggan.

“Setelah dinaikkan, pelayanannya lebih parah bahkan lebih buruk,” sesalnya.

Mahasiswa menginginkan Perumda Tirta Mahakam kembali menurunkan tarif air bersih di Kukar.

Selain itu, pihaknya ingin Perumda Tirta Mahakam memantau secara berkala pipa-pipa yang digunakan untuk penyaluran air ke rumah-rumah warga.

“Kami menyarankan agar bagaimana setiap minggu bahkan setiap bulan harus melakukan monitoring atau pemantauan setiap pipa-pipa yang diindikasi sudah terlalu tua,” sarannya.

Apabila tuntutan-tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh manajemen Perumda Tirta Mahakam, mereka akan kembali melakukan demonstrasi secara berjilid-jilid.

“Kami pastikan massa kami akan lebih banyak daripada hari ini,” tutupnya.

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Direktur Teknik Perumda Titra Mahakam Abdul Latif mengatakan bahwa aksi ini merupakan cermin dari tugas mahasiswa sebagai penyambung lidah masyarakat.

Hal ini bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi Perumda Tirta Makam.

Latif mengakui bahwa pelayanan mereka menyangkut kualitas, kontinuitas, serta kuantitas air terganggu dalam beberapa waktu terakhir.

Masalah ini, sambung dia, disebabkan kebocoran pipa penyalur air yang tidak diketahui posisinya oleh tenaga teknis Perumda Tirta Mahakam.

“Karena kebocorannya tidak muncul ke permukaan. Lebih pada kebocoran background leakage. Posisinya di bawah,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengakui kualitas air baku yang digunakan perusahaan pelat merah ini tergolong rendah.

Padahal, Perumda telah menggunakan sistem pengolahan air baku dari Sungai Mahakam yang memadukan unit koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi.

“Itu tidak mampu secara optimal mereduksi kualitas air baku…untuk diproduksi sebagai air bersih,” tuturnya.

Karena itu, Perumda Tirta Mahakam akan terus memperbaiki dan mengoptimalkan pendistribusian air bersih kepada para pelanggan.

Pihaknya telah menemukan salah satu titik kebocoran, yang merupakan salah satu pengganggu distribusi air bersih kepada pelanggan-pelanggan di Tenggarong. “Titik kebocorannya di simpang Pulau Kumala,” bebernya.

Ia menyebut pipa yang mengalami kebocoran tersebut merupakan pipa yang digunakan untuk menyalurkan air ke rumah-rumah warga yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Danau Aji, Danau Lipan, dan Ahmad Muksin.

“Tanggal 20 (Februari) itu sudah berjalan normal,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifa’i

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
Advertisements
INDEKS BERITA