BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan percepatan signifikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Dia menyebutkan sejumlah proyek strategis sudah melalui proses tender dan siap dikontrak pada 21 Mei 2025.
“Bahkan ini bakal lebih ramai lagi pada 21 Mei. Sudah ada kontrak penandatanganan pekerjaan. Makanya kami sudah tender tanggal 21 ini,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube RRI Samarinta pada Rabu (7/5/2025).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, lanjutnya, tengah menyelesaikan proyek-proyek prioritas seperti jalan tol menuju kawasan istana, kantor wakil presiden, dan masjid negara.
Sektor permukiman dan kawasan perumahan juga menjadi fokus OIKN dalam pembangunan tersebut.
Ia pun menyinggung skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha yang saat ini telah mencapai Rp 132 triliun. Dana ini digunakan OIKN untuk membangun hunian, jalan, sarana prasarana strategis, serta kanal multi-utility atas kerja sama dengan badan usaha.
“Yang swasta murni seperti hotel, rumah makan, termasuk pacuan kuda dan taman safari juga sedang disiapkan. Lahannya sudah ada dan proses investasi sedang berjalan,” jelasnya.
Dia mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif di IKN. Target penyelesaiannya ditetapkan pada akhir tahun 2027 atau awal 2028.
“Insyaallah pembangunan IKN akan terus berlanjut. Bahkan tugas khusus saya ini untuk menyelesaikan, memulai, dan menyelesaikan ekosistem yudikatif dan legislatif,” ujarnya.
Pembangunan IKN, lanjutnya, tak hanya berfokus pada aspek fisik semata.
Pemerintah disebutnya tengah melaksanakan program-program yang bertujuan memperkuat masyarakat lokal, khususnya di Kecamatan Sepaku.
Kecamatan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan ditata dengan baik. Tahapan ini tengah melibatkan masyarakat setempat.
“Jadi, bukan kami desain lalu dibicarakan ke masyarakat, tetapi sebaliknya kami dengar dulu aspirasi masyarakat, baru kami desain dan kembalikan untuk disetujui,” pungkas Basuki. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin